Advertisement

Advertisement
ACEHACEH SELATANBANTENBATAMBATHIN SOLAPANBATURAJABENGKALISBERITABERITA POLRIBERITA TNIBOYOLALIBrebesCIKEASCILEGON

BBM Subsidi di Pangkas dan Dioplos Marak di Siak Tidak Tersentuh Hukum

Sunday, April 20, 2025, April 20, 2025 WAT
Last Updated 2025-04-20T10:27:05Z
Advertisement

net

SIAK, Lintaskriminal.com
– Aktivitas Pemangkasan alias kencing dan pengoplosan bahan bakar minyak (BBM)  Bersubsidi dari Mobil Tangki Berlogokan Pertamina di Gudang Gudang Ilegal di Kecamatan Kandis kabupaten Siak provinsi Riau sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Setempat.


Dalam wawancara media dengan seorang warga Kandis, dia mengatakan BBM bersubsidi masuk ke gudang diduga melakukan  Pemangkasan  Minyak subsidi lalu dioplos kembali  Dan kemudian diangkut menggunakan mobil tanki; 


“Mobil Tangki Minyak Subsidi itu masuk ke gudang pakai, nanti selesai dipangkas dan dioplos baru disalurkan pakai mobil tanki juga,” ucap warga yang meminta identitasnya di rahasiakan, belum lama ini.


Guna mengetahui sejak kapan gudang tersebut mulai beroperasi. Jurnalis mencoba menggali keterangan lebih dalam dari narasumber.


“Sudah lama mereka main (bisnis) minyak. Dulu gudangnya berdampingan dengan bangunan bekas kantor (sebuah perusahaan). Kemudian pindah ke posisi gudang yang sekarang ini. Gudang yang lama itu lebih kecil dari pada yang sekarang,” tutur narasumber ini.


Tidak hanya memberi informasi kepada tim wartawan, warga ini juga bersedia diajak berjalan-jalan sembari menunjukkan lokasi bangunan kantor yang disebutkannya itu.


Jarak antara kedua gudang tersebut tidak begitu jauh. Namun bedanya gudang yang sebelumnya atau yang lama, letaknya lebih tersembunyi.


Pada hari Sabtu (19/4/25) saat di penghujung maghrib. Situasi di depan gudang yang diduga tempat pengoplosan minyak itu terpantau banyak kendaraan.


Beberapa kendaraan jenis truk dan pick-up parkir secara teratur seperti sedang menunggu antrian.


Diberitakan sebelumnya, sebuah gudang yang terletak di jalan Lintas Petapahan - Simpang Gelombang (Cd-01) tepatnya di sekitar Kelok Ular, Kecamatan Kandis, Siak, Riau.


Diduga menjadi tempat penimbunan dan proses pengoplosan BBM bersubsidi. Setelah dioplos, minyak diedarkan kembali hingga ke berbagai daerah.


Keterangan yang dihimpun, pengelola gudang diketahui bernama RS alias MS alias S, dan dikabarkan oknum ini terafiliasi dengan mafia penampung CPO (Crude Palm Oil).


Media telah melakukan konfirmasi berulang kali kepada RS alias MS sejak, Rabu (16/4/25), terkait dugaan pengolahan minyak di gudangnya.


Akan tetapi oknum tersebut tidak merespons pesan WhatsApp dan sambungan telepon dari wartawan, hingga berita ini diterbitkan.(tim)

TrendingMore